Acara Kemah Bakti di ITN Malang yang diduga menjadi sebab meninggalnya almarhum Fikri, dibarengi dengan beredarnya sebuah foto yang dihubungkan dengan ospek tersebut.
Selain dugaan terjadi kekerasan, muncul juga dugaan adanya pelecehan seksual seperti yang diberitakan MetroTV bahwa maba diminta melakukan gerakan simulasi berhubungan badan antarsesama mahasiswa pria.
Namun apakah benar foto di atas adalah kejadian di ITN Malang? Ataukah ini foto dari kejadian lain? Kita akan telusuri peredaran foto di atas.
Awal Peredaran Foto
Hasil penelusuran kami, foto tersebut awalnya diupload oleh pemilik akun FB Angga Rizky tertanggal 5 Desember 2013. Perlu dicatat, Angga TIDAK MENGHUBUNGKAN FOTO DENGAN KASUS ITN. Angga mengaku mendapat foto dari grup FB Lost Saga. Ini hasil screnshootnya:
![]() |
Selanjutnya, foto disebarkan oleh blog Indonesia Kita tertanggal 6 Desember 2013, dengan judul Ospek apa Memperkosa
Blog tersebut TIDAK menghubungkan foto dengan kasus ITN, hanya menuliskan seperti berikut:
Artikel di blog tersebut kemudian dicopy sama persis ke kaskus dengan trit berjudul Ini Opspek Apa Memperkosa? oleh akun Nizami, tertanggal 6 Desember 2013."Tapi opspek memang mengerikan. Di ITN Malang ada yg tewas. Smentara yg putri harus mengelus dan mengoral singkong yg dibentuk seperti kemaluan pria:
Sampai di sini, masih belum ada hubungan foto dengan ITN, kecuali sama-sama ospek.
Pihak yang menghubungkan dengan kasus ITN
Foto ini pada tanggal yang (6 Desember 2013) muncul di halaman FP Gerakan Anti SBY.
Akun ini menghubungkan foto dengan kasus ITN. Di situ tertulis:
ini Ospek ?Berikut screenshotnya:
Ini ospek apa praktek mesum
Go To Site ITN malang http://www.itn.ac.id/
Foto ini disebarkan oleh FP Facebook Sahabat YM, dengan memastikan hubungan foto dengan ITN (tertanggal 6 Desember 2013).
Kemudian, di salah satu trit kaskus yang dibuat 28 November 2013, ada akun Lolite yang menghubungkan foto ini dengan kasus ITN Malang. Akun ini mengepos tanggal 7 Desember 2013.
ol
![]() |
Selain di trit tersebut, akun lolite ini juga mengupload gambar ke trit lain.
![]() |
Akun lolite itu kemudian juga menuliskan:
![]() |
"kalo infonya bener gan korban meninggal dunia orang sempet masuk berita lokal tapi kaga di blow up full... kalo masalah foto kurang tau juga tapi di media foto ospek genjot2an ada tu cek aja di google search ITN kan ada foto genjot2an nya,kalau memang terbukti jelas2 bubarin aja ni kampus kaga pantes banged di indo ada kampus yang mengajarkan pelecehan seksual.. apa lagi pake ada acara oral kusus cewek pake singkong ??"
Bold merah diatas dari kami, terlihat agan lolite ini ternyata juga tidak yakin foto ini berhubungan atau tidak, walaupun di post sebelumnya memastikan ini terjadi di ITN.
Berdasarkan penelusuran kami, sementara ini dapat disimpulkan:
Kronologi:
- Foto berasal dari grup FB Lost Saga
- Foto dari Lost Saga dishare oleh Angga Rizky (tidak menghubungkan dengan kasus ITN)
- Foto dimuat oleh blog Indonesia Kita utk mengkritik ospek secara umum, dan tidak menghubungkan dengan kasus ITN.
- Foto dan artikel dari Indonesia Kita dicopy paste ke Kaskus oleh Nizami. (copy paste dari blog Indonesia Kita)
- Foto ditayangkan dan dihubungkan dengan kasus ITN oleh FP Gerakan Anti SBY
- Foto ditayangkan dan dihubungkan dengan kasus ITN oleh FP Sahabat YM
- Foto disebarkan ke kaskus oleh lolite ke trit kasus almarhum Fikri, walau tak yakin foto tersebut berhubungan
- Foto dari FP Gerakan Anti SBY, FP Sahabat YM, dan dari trit kasus almarhum Fikri menyebar ke facebook dan twitter.
- FP Sahabat YM
- FP Sahabat Gerakan Anti SBY
- Agan Lolite (walau tidak yakin)
Tambahan dari Pak Baskoro Hendrawan:
Berdasarkan data yang berhasil di ekstrak dari ICC Profile foto tersebut oleh rekan Kompasianer Ajie Nugroho dari grup Kampret, foto ini diambil/ diungguh pada tahun 2012 : 01:25 03:41: 57 - Lebih tepatnya 1 Tahun, 10 Bulan dan 14 hari yang lalu. Data exif tidak berhasil ditemukan karena otomatis terhapus pada saat foto tersebut diungguh ke media sosial seperti Facebook sendiri.
NB:
Terlepas dari apakah foto tersebut benar berhubungan dengan kasus ITN atau tidak, meninggalnya Fikri pasca kemah bakti harus terus diusut dengan transparan agar pelanggaran kemanusiaan di lingkungan kampus tidak lagi terjadi.
Salam perdamaian, salam kemanusiaan, lawan kekerasan dan pembodohan!
Terima kasih telah memberikan penjelasan. Dari awal memang agak ragu dengan foto yang itu. Kasihan juga Itn kalau di blow up terus. Memang harus di tindaklanjuti tapi jangan lebay juga lah beritanya.
ReplyDeleteTolol.. harus lebai lah, udah sampai mati gitu anak orang, masih mau diadem2in juga. hikmahnya juga ada nama ITN diblow up terus, ya biar kasus yg sebenarnya ga ilang kemakan waktu kan. Bodo amet sama nama baik, nyawa orang ini udah taruhannya
Deletelu yg tolol. yg dia maksudkan itu penyebaran foto di atas itu yang lebay.
DeleteBukan kasus kematiannya.
udah, jngan saling mnyalahkan, sesungguh perdebatan hanya akan menambah kesesatan..
Deleteorang-orang tolol beradu pendapat tolol -_-
Deletetutup aja tu kampus anjing ITN]
Deleteyang bilang hoax silakan baca http://regional.kompas.com/read/2013/12/09/1038190/Orientasi.di.ITN.Mahasiswa.Disuruh.Aksi.Hubungan.Intim
DeleteMas, mungkin sampean kudu teliti lagi dengan maksud artikel. Tangkap Points of Interestnya. Maksud dari tulisan ini adalah membedah foto diatas yang di jadikan bukti kekerasan yang di lakukan oleh panitia Ospek jurusan ITN Malang. Bahwa foto diatas sebenarnya tidak valid kalau mau dijadikan bukti kekerasan yang dilakukan oleh salah satu jurusan di ITN Malang.
Deletegoblok semua yg komen diatas ane, wkwkwk baca pelan2 lah
DeleteYah berdebat dengan anda yang tidak di landasi akal sehat pasti sampean ga jauh beda dengan pelaku di foto diatas.
Deletehhh... dimanapun lokasi foto itu terjadi, harus ditanggapi dengan lebai! Itu kejadian nyata di indonesia, bukan editan foto atau orang main teater. Ini krisis moral. Parah!
DeleteLangkah awal usut tuntas kasus Fikri, biar ada efek jera. Soal pembuktian kekerasan di ospek ITN dan apa foto ini termasuk disana...itu perlu dan harus.
This comment has been removed by the author.
DeleteMenjijikkan
Deletemaaf semuanya...
Deletesebenernya bukan perguruanya/ kampusnya yg bejat. tp oknum mahasiswanya. pa lg itu gabungan panitianya yg terdiri dari senior dan alumni(panitia undangan). dan seharusnya juga, ditempat ospek harus ada dosen yang membimbing atau kajur tu suruh turun tangan sendiri untuk mencegah terjadinya kekerasan.
sekarang uda terjadi. kasihan kampus ITN. susah2 mendapatkan nama baik, sekarang tercoreng dengan oknum mahasiswa bejat.
seharusnya kasus ini ditindak lanjuti dengan SERIUS bukanny LEBAY, sesuatu yang lebay pasti mengandung unsur yang mengada2(dilebih2kan dari yang sebenarnya), beda dengan serius yang mengedepankan fakta yang sebenarnya/yang terjadi
Deletendesoo... lha katanya itu udah tradisi kampus/jurusan. otomatis udah jd budaya donk. baru kali ini aja kebongkar gara2 ada yg meninggal.
Deleteudah gan. ane paling setuju kalo kasus fikri tetap di usut sampek tuntas.. kalo dipandang ini kasus ada beberapa kemungkinan yang hampir sama. 1) foto yang diatas kenapa disebar?? *mungkin untuk menjatuhkan ITN malang, mungkin disebr karna iseng atau karna ketidak tahuan, dan ini yang menurut ane paling masuk akal. kenapa pihak kampus ITN menutupi kasus fikri? sekarang mungkin ngak gan kalo foto ini disebar dan sengaja memang disebar dan diberikan kalau foto ini memang hoax. hoax dari awal kenapa tetep disebar? ya apa lagi kalu untuk mempengaruhi pikiran masyarakat untuk menganggap ITN tidak seperti itu. padahal kasus fikri tetap ada dan belum ada yg bertanggung jawab dan perlu diusut. ada atau tidak adanya foto ini kita ngak boleh terpengaruh. sebagai bangsa yang cerdas kita jangan mudah dibodohi. mungkin foto ini disebar mungkin justru untuk menutupi kasus utamanya. yaitu kematian almarhumah fikri.
DeleteBuat ANONYMOUS diatas !, WOY LO SERIUS BILANG KAYAK GT LO GAK TAKUT NAMA HUKUM ???, KASIH KOMEN YANG BERPENDIDIKAN WOY !!, MEMPERKERUH SUASANA AJA LO !, AWAS LO !, GUE CARI PING LO !, GUE ANCURIN LO !, GAK PERDULI LO MAU PAKE HIDEIP ATO SEMACEMNYA !, GUE BAKALAN ANCURIN HIDUP LO !
DeleteBeginilah para orang2 alay yang membaca berita setengah2, kalo lo emang tau semua berita yang sebenernya kenapa gak langsung nanyain ke pihak terkaitnya aja ?, gausah pake jelek2in nama Institusi, lo boleh jelek2in nama institusi kalo lo udah pada tau berita yang sebenernya, emang bener ada mahasiswa yang meninggal dunia, emang ada kasus kekerasan pada ospek tapi cuma itu yang kalian tau kan ?, emang semua pada tau kalo pihak kampus bukannya menutupi tapi udah berusaha mengusut dan mencari kebenaran tetntang kejadiannya yang sebenernya sebelum semua berita ini turun, kalo lihat sesuatu jangan dari jeleknya sampe dibesar2kan !!, mending kalo gak ngerti diem aja, jangan SOTOY !
Deleteuniv tolol
DeleteIndonesia oh Indonesia... gini aka kok repot ... koruptor noh berkeliaran
DeleteLebayyy Pleaseee...
Delete#ShutUP Your CONGORRRRR.......
lebay matamu a coook? sebagai orang malang gw malu... sing ospek hukum mati aja... jancoook
Deletekon turu ndek kuburan sama'an ae ,
DeleteNyowo bales nyowo cak, sak enak e dw ospek sampek matek ngono
DeleteAYO HANCURIN IP ANE WEEEK :P
Deletesekedar pemberitahuan, foto tersebut sudah tersebar luas di dunia maya bersama dengan kesalah-pahaman dan kesimpang siuran asal sesungguhnya foto tersebut.. prihatin saya melihatnya.. banyak yg salah paham, hingga melayangkan opini2 yg menjerumuskan publik.. kasihan pihak2 yg dirugikan dan keluarga yg berduka.. semoga org2 selalu berusaha cerdas mengklarifikasi dulu setiap foto yg kontroversial beredar di dunia maya sebelum meng-judge membabi buta tanpa tahu asal muasal dan sebabnya.. sekali lg saya PRIHATIN!
ReplyDeleteAne Setuju Gan,,,
DeleteAne setuju banget gan.
Deleteae se7 gan...
DeleteSipz,,,
DeleteDI ITN RATA - RATA SEKARANG BERASAL DARI NTT DI FOTO HOAX ORANGNYA KOK CHINA SEMUA DAN PUTIH - PUTIH HAHAHAHA
DeleteCoba cari persamaan gambar memakai google.com.ph
ReplyDeleteFeelingku itu wajah anak philipina
dan biasanya mesum2 yang dari sana di ganti judulnya dengan orang Indonesia
teliti juga mba yg satu ini,....anak ITN yg saya tau warna kulit banyakan IRENG maulana semuah...dan mungkin aksi ini hanya sebuah praktek pelatihan antisipasi tindakan pemerkosaan...coba perhatikan lebih detil, setiap wanita ssatu per satu,....saya gak melihat aksi perlawanaan dari beberapa gambar tersebut...laki2 dengan kaca mata putih serta yang di belakangnya...saya yakin ini AKSI PELATIHAN TINDAKAN ANTI PEMERKOSAAN....gw berani taroan...!!
Deletegagal, mbak. hasil pencariannya semua mengarah ke link indon.
Deleteok lah umpama foto ini bukan dari ITN
Deletetapi bagaimana dgn "http://regional.kompas.com/read/2013/12/09/1207343/Fikri.Diduga.Tewas.akibat.Disiksa.karena.Lindungi.Teman"
iya, makanya di kalimat penutup saya tulis, meninggalnya almarhum Fikri tetap harus diselidiki
Deletedisuruh berhubungan intim
Deletehttp://regional.kompas.com/read/2013/12/09/1038190/Orientasi.di.ITN.Mahasiswa.Disuruh.Aksi.Hubungan.Intim
@Ahmad Muzakir: Hebat kali bisa pastikan kalo foto itu [mungkin] sebuah praktek pelatihan antisipasi tindakan pemerkosaan. Kira-kira, meski jika ini adalah pelatihan atau apalah namanya, kalau saudara perempuanmu yang diikutkan dalam pelatihan tersebut, Anda bisa bayangkan bagaimana trauma seksual yang ia alami? Meski ini mungkin pelatihan atau apapun tentang tindakan antisipasi pemerkosaan, tidak akan mungkin akan seperti itu praktiknya. Jadi, tolong berpikir dua kali sebelum mengatakan demikian.
DeleteTerlepas ini anak ITN atau apa, karena selama ini belum ada pembuktian material bahwa foto tersebut ada kaitannya dengan kasus itu, saya yakin bahwa setiap teks akan selalu dikuatkan dengan foto untuk mem-blow-up sesuatu. Setidaknya, ini terjadi di ITN, dan seluruh civitas akademika dan alumni memang harus menanggung malu atas kejadian tersebut, dan harus berbesar hati bahwa di ITN memang ada ospek dengan pelecehan seksual.
@Ahmad Muzakir: menurut ku terlalu berlebihan klo itu cuma praktek pelatihan antisipasi tindakan pemerkosaan, lihat tuh masa pelatihan cowoknya mesti telanjang dada? pake kolor pendek? bukannya latihan itu mah memancing birahi para pelaku.
Deletesemua hanya menduga dan mengira, kalo mau peduli jangan hanya ribut, kebiasaan buruk yg gak jelas. sana tuh ke ITN pastikan dan lakukan interogasi 24 jam...sampai ke akar-akarnya. berdebat saja tdk cukup dan tak lebih jorok dari orang yg mesum...
Deleteiya tuhh,, kalo hanya praktik/pelatihan dan sebagainya ga mungkinlah sampai kayak gitu,, kan meskipun ospek itu masih termasuk dalam lingkup pendidikan,, mana ada pendidikan yg mengarahkan pelatihan seperti itu???? hmm
Deletegmana indonesia bisa maju
DeleteKlo konten beritanya dari sini gimana? Bener ato hoax #polos
ReplyDeletehttp://m.voa-islam.com//news/indonesiana/2013/11/30/27865/malang-heboh-mahasiswa-itn-tewas-saat-ospek/
gak terlalu percaya dengan sumber itu :-)
Deletehttp://regional.kompas.com/read/2013/12/09/1038190/Orientasi.di.ITN.Mahasiswa.Disuruh.Aksi.Hubungan.Intim
Deletekalo model ospek tu ada yang mirip di singapore
ReplyDeletehttp://www.tnp.sg/content/so-fun-or-so-vulgar
http://singaporeseen.stomp.com.sg/singaporeseen/this-urban-jungle/sim-apologizes-for-sexist-orientation-games-student-leaders-counselled
Deletemakasih infonya :-), kalau dari wajah wanitanya lebih mirip Singapura memang
Deletehttp://regional.kompas.com/read/2013/12/09/1038190/Orientasi.di.ITN.Mahasiswa.Disuruh.Aksi.Hubungan.Intim
Deleteuntuk klarifikasi :
ReplyDeletehttp://catatanephydalamkata.blogspot.com/2013/12/tentang-itn-malang.html
Terima kasih mba.. Kami juga yakin kalau ada kekerasan, maka itu hanya ulah oknum bukan lembaga.
Deletehttp://regional.kompas.com/read/2013/12/09/1038190/Orientasi.di.ITN.Mahasiswa.Disuruh.Aksi.Hubungan.Intim
Deleteklarifikasi apanya, isinya cuman puisi2 gak guna doang
Deletepercum tak bergun lex klarifikasi2 tok tp lex west ketemu pelakune... hukum mati kalo perlu...
Deleteaq heran karo koen, koen wong krudungan tp kq mbelo sing gk bener...
#aneh apa koen banci macak lanang?
benar2 menghebohkan ya!!! klo betul adanya ada kampus demikian di Indonesia mending dibubarkan saja dehhh.
ReplyDeleteTerimakasih info nya. Semangat untuk terus membongkar berita Hoax!!
ReplyDeletewah ternyata masih ramai ya.. di youtube juga ada, tapi beberapa komentar mengatakan itu di filipina.. ini videonya gan:
ReplyDeletehttps://www.youtube.com/watch?v=XB15JvZNnGA
dunia udah tua........
ReplyDeleteIntinya.. yg salah adalah FP Gerakan Anti SBY,
ReplyDeleteKenapa?
Karena dia memberikan kata-kata ini
Go To Site ITN malang http://www.itn.ac.id/
Coba kalau dia nggak memberikan hal tsb di baris ketiga, pasti cuma berbuah oh itu acara ospek. Gitu aja,,
Kalo udah gini kan nama ITN jadi rusak akibat orang yg nggak mikir asal posting.
see tribunnews today:http://www.tribunnews.com/regional/2013/12/09/wakil-rektor-itn-malang-akui-ada-kekerasan-seksual-saat-ospek/
Deletesee tribunnews today:http://www.tribunnews.com/regional/2013/12/09/orientasi-di-kampus-itn-mahasiswa-diminta-oral-dan-hanya-diberikan-minum-satu-botol
DeleteTrims. akhirnya aq bisa klarifikasikan ke temen2 yg lain.
ReplyDeletetapi tetep kematian Fikri harusnya di-publish. sepertinya sudah tidak ada yg membongkar lagi. ada yg udah kirim ke TVone/MetroTV ?? klo di bongkar di Televisi besar seperti mereka akan lebih kuat lagi efek nya.
ospek...
ReplyDeletekegiatan tidak berguna...
lebih banyak mudharat...
dan teramat sangat banyak orang berilmu yang bisa diminta share...
tapi negara dunia III yak... hmmm... wajar,
teramat banyak lagak lagu dibutuh-butuhkan
Good.... Kasian ITN di cap sbg kampus cabul, padahal belum terbukti kebenaran foto tsb... Tabayyun dulu dunkz sodarah-sodarah ^_^
ReplyDeleteSudah terbukti kaleee, sebusuk2ny kelakuan manusia pasti tercium juga, klo pengen kuliah and pinter and hidup, stay away from ITN Malang!
DeleteBukan kampusnya yang salah. Wakil rektornya aja gatau kalo ada gituan. Kalo ospek kan urusan dari jurusan masing2.
DeleteThat's philipines guys..
DeleteJgn kampusny dong yg dijadikan bulan2an..khan itu terjadi karena ada oknum2ny..
ReplyDeleteHare gene mana ada sih yg brani ngospek model beginian.. Bisa" salah seorang calon siswa/mahasiswa yg anak'nya polisi ato jendral uda nangkep nd nutup tu sekolah, lagi jamannya maen lapor laporan pulisi neh... Pada takut sekolah2/kampus2 ngospek keras2...
ReplyDeleteSy rasa kl berita ini hoax, yg hrs ditanya pertama adalah pihak itn nya dl.. Repot2 trace ke fp, lah dumay bnyk ga jls idntitasnya..
ReplyDeleteIsu ttg ospek ini sdh basi&blm ada tindakan kongkrit dr pemerintah smp saat ini.. Jd jgn itn nya dl yg diobrak abrik, sistemnya jg ga jelas, pemerintah dl tanyain..
Kl ngomongin pemerintah lbh repot lg, jauh deh bhs sistem ospek/kesiswaan di sekolah2 satu persatu, lah sistem pendidikan yg umum&menyeluruh aja acak kadut...
Intinya, setiap ada isu, tangkap, kroscek&lakukan apa yg bs kita lakukan utk perbaikan..
Jgn cm bs hujat&koar2..
Anda kok lucu yah?
DeleteAnda menutup mata dengan pemberitaan di beberapa nasional menyangkut kasus ini?
Coba liat salah satu artikel di Kompas ini, dan beberapa link berita yang menyangkut pemberitaan tersebut.
http://regional.kompas.com/read/2013/12/09/1038190/Orientasi.di.ITN.Mahasiswa.Disuruh.Aksi.Hubungan.Intim
ane selaku alumnus ITN Malang meyakini bahwa gambar ini tidak ada, kami semenjak jadi Peserta ataupun panitia ospek memilik aturan dan batas-batas juga, ini merusak nama kampus,,,, hal-hal yang tidak ada dibuat ada oleh pihak-pihak tidak berwenang, dan seperti biasa, manusia-manusia di indonesia cepat terpengaruh dan terprovokasi tanpa melakukan pengecheckan kebenaran berita, sehingga berita negatif seperti ini cepat tersebar.
ReplyDeletekalau kekerasan dalam bentuk penyiksaan mental saat ospek memang benar ada, saya pernah mengalaminya, dan pernah saat ospek mempertontonkan kekerasan fisik adu jotos antar panitia ospek. (Alumnus ITN malang)
DeleteMALANG, KOMPAS.com — Terkait kasus Orientasi Kemah Bakti Desa (KBD) yang digelar Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Jawa Timur, 13 Oktober 2013 lalu, delapan saksi mengakui memang banyak perlakuan yang tidak manusiawi dalam orientasi tersebut.
DeleteHal itu disampaikan koordinator aksi, Lalu Mustaqim, kepada wartawan di sela-sela aksi yang dilakukan mahasiswa asal Mataram di Malang, Senin (9/12/2013), yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Anti-Kekerasan (AMAK).
Dari keterangan dan pengakuan Mustaqim, pihak mahasiswa asal Mataram sudah mengumpulkan delapan saksi yang terdiri dari mahasiswa baru (maba) yang ikut ospek bersama Fikri.
"Kita dua malam mendatangkan delapan saksi, yang dari jurusan Planologi angkatan 2013. Dari pengakuan delapan saksi itu, mahasiswa memang menerima perlakuan tidak manusiawi," katanya.
Mahasiswa baru laki-laki disuruh berhubungan seperti suami istri dengan para mahasiswi baru. "Yang tidak manusiawi juga, peserta ospek diberi singkong yang bentuknya seperti alat kelamin dan diminta untuk alat oral. Ini kan sudah cukup bejat dan tidak manusiawi," kata Mustaqim.
Sebanyak 114 mahasiswa baru, kata Mustaqim, membeberkan pengakuan delapan para saksi, bahwa mereka hanya diberi satu botol mineral untuk diminum oleh banyak mahasiswa itu. "Kasus ini harus diusut tuntas dan pihak ITN harus bertanggung jawab atas kasus ini," katanya.
http://regional.kompas.com/read/2013/12/09/1038190/Orientasi.di.ITN.Mahasiswa.Disuruh.Aksi.Hubungan.Intim
Iyalah ga ada. Anda kali yang nyuruh mabanya berhubungan intim. Apa anda sibuk berhubungan intim. Jadi ga tau. 😁haha... Jelas-jelas pihak itn pun mengakui ada pelecehan seksual. Terkait gambar ini itn apa bukan. Tapi berkat gambar ini akhirnya pihak itn toh mengakui pelecehan seksual yang terjadi di ospek itu memang ada. By the way sangat miris foto ini terblow up dimana bertepatan dengan hari HAM. Jafi mengingatkan saya dengan kasus marsinah! Wanita seperti direndahkan kembali derajatnya.
Deletesemoga bukan diindo ni..
ReplyDeleteBerita Tribun hari ini,"mahasiswa baru pria di minta beradegan hubungan layaknya suami istri dengan mahasiswi baru. Edaaan, keluarkan panitia dari kampus dan tindak Kepala Jurusan yg ikut menandatangani kegiatan ini.see :http://www.tribunnews.com/regional/2013/12/09/orientasi-di-kampus-itn-mahasiswa-diminta-oral-dan-hanya-diberikan-minum-satu-botol
ReplyDeletehttp://www.tribunnews.com/regional/2013/12/09/wakil-rektor-itn-malang-akui-ada-kekerasan-seksual-saat-ospek
ReplyDeletePribumi atau bukan ttp aja gak manusiawi. Pribumi atau bukan ttp harus diusut sampe tuntas. Mahasiswa yg katanya agen of change kok kelakuannya menjijikan.
ReplyDeletePada dasarnya mahasiswa merupakan agen of change. Tanpa ada pemuda pemudi mahasiswa, maka belum tentu merdeka 1945. Tanpa ada rekan mahasiswa mungkin saja dwi fungsi TNI masih berlaku, dan masih banyak lagi. Saya setuju bahwa tindakan tersebut memang sangat sangat tidak manusiawi. Bahkan disebut binatangpun tidak pantas! Tapi saya kurang setuju klu mahasiswa dibilang kelakuannya menjijikan. Tindakan pelecehan ini murni kelakuan bejat oknum/pihak yang kebetulan mahasiswa. Regards.
DeleteWoy Angga rizky itu Temn gue, katanya gk ada hubungannya sama sekali sama kasus ITN. Udh jangan di besar-besarin lagi -_-
ReplyDeletemungkin saja ini HOAX atau fitnah dari salah satu teman Fikri yg sakit hati atas perlakuan ospek yg merenggut nyawanya fikri. Lantas orang itu mencoba membalaskan atas kematiannya fikri dengan menyebarkan kabar atau fitnah yg mengakibatkan ITN di blow up.
ReplyDeleteingat.. ini masih mungkin saja Low..!! saya cuma memungkinkan, tidak memastikan.
Deletekalian bukan DEWA. kalian hanya senior TAK BERMORAL TAK BISA JADI PANUTAN.. KALIAN PANITIA OSPEK YANG MENJIJIKAN ..Kalian itu sampah .. OSPEK Gathel .. BUBARKAN OSPEK... Andai saja saya adalah peserta Ospek Kalian SAYA TAKKAN SEGAN-SEGAN MENGHABISI NYAWA KALIAN SEMUA!!!!!!!! KALIAN MENJIJIKKAN!!!
ReplyDeleteIni gan, sebaiknya ini kampus melakukan studi banding dengan universitas lain yg lebih bagus dan lebih manusiawi. kalo yg saya ngerti kayak di Unair, Surabaya bahkan orientasi siswa diluar ruangan (diluar kelas) dilarang. Semua materi harus diberikan didalam ruang kuliah... [SK]
ReplyDeletehttp://www.tribunnews.com/regional/2013/12/09/orientasi-di-kampus-itn-mahasiswa-diminta-oral-dan-hanya-diberikan-minum-satu-botol
Foto2 itu terlhat sangat jelas profil wajahnya masing2, tidak susah untuk menyelidiki apakah benar itu mahasiswa ITN atau mahasiswa perguruan tinggi lainnya.
ReplyDeleteGak perlu juga panjang lebar spt paparan TS nya spt diatas.
Kalau itu terjadi di Indonesia, perlu penegakan hukum.
Masalahnya saya gak ada kenalan orang ITN.. lagian fokusnya bukan hanya ke fotonya, tapi pembelajaran agar jangan mudah menyebar info yang tak berdasar
Deleterame ya
ReplyDeletebtw, sepertinya maksud icc profile diambil pada 2012 : 01:25 03:41: 57 bukan tanggal foto di upload/di ambil lhoh :)
ReplyDeletesearch aja di google ;)
oke bos.. itu quote kalimat dari Pak Baskoro sih..
DeleteKnpa ga nanya ke kampus ITN nya aja lgsg?
ReplyDeleteTujuan blog ini bukan sekedar mencari fakta, tapi pembelajaran agar orang tidak bermudah-mudah menyebar info yang belum pasti :-).
DeleteThanks, tapi Tetap kebenaran, ketegasan dan rules yg jelas harus diterapkan untuk memberikan sanksi jera bagi para pelanggar entah itu tua/muda, miskin/kaya, besar/kecil, pejabat/sipil, wanita/pria, dsb.
ReplyDeleteFack. Ospek kya gini. Bener2 mau kiamat dah. =_=
ReplyDeletemahasiswa senior kalo uda lulus mau jadi apa siii??sok sok an ,,kalo brani duel satu lawan satu,,,udah ga jaman ospek ospek tai anjing ahhh,,usut tuntasssss!!! seenaknya ngilangin nyawa orang,,,pikir dong gimana perasaan orang tuanya,,,pimpinan ITN HARUS TANGGUNG JAWAB ,,,SAMPEYAN KOMANDANNYA,,pelakunya harus dihukum seberat2nya,,,binatang aja ga matiin sesama binatang,,apa arti uang duka bagi keluarganya,,PIKIR PERASAAN YG DITINGGALKAN
ReplyDeleteOtaknya udah pada konslet. Jauh Dari agama semua
DeleteJangan bawa-bawa agama bro. Agama ga ada sangkut pautnya. Saya ateis tapi saya bermoral dan berakal. Orang jauh dari agama belum tentu bejat. Toh banyak yang beragama ternyata bejat juga. Regards bro
Deleteada yang lebih berhak untuk nentuin tu salah pa bener...kalo cuma tau dari berita walaupun itu nasional,mending gak usah ikut nyalahin...berita itu gak akan jadi fitnah kalo ente tw dri sumbernya lgsung..
DeleteSebenernya jangan asal nyalahin ospek sih. Kalo mau open eyes di kampus pulau jawa aja deh, ospek nya banyak yang punya manfaat kok.
ReplyDeleteNanggepin yang ospek di foto itu. Okelah, ospek begituan parah emang, gak manusiawi. Tapi kalo nuduh itu sih yang agak bikin aneh. Kalo belum tau kebenaran nya, ya jangan asal nuduh lah. ini social media broo bukan tatap mata, kita gak bakal ngerti maksud sebenernya apa. Bisa aja kan itu gara-gara seseorang yang lagi emosi gara-gara ospek di kampus nya.
dan kalo mau langsung protes, protes aja langsung ke kampus yang bersangkutan. Ngapain kok repot-repot nulis ngetik ngeluh -__- heran
klo mau berbuat itu ngaca dulu...skolah umum aja sok sok an pakai kekerasan...biar di kira maco gtu yaa??
ReplyDeleteNggilani yek
ReplyDeletePindah ITN ah
ReplyDeleteNggilani yek
ReplyDeleteHoax hoax yang asli
ReplyDeletekalo dilihat sih itu bukan orang indonesia
ReplyDeleteMALANG, KOMPAS.com — Terkait kasus Orientasi Kemah Bakti Desa (KBD) yang digelar Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Jawa Timur, 13 Oktober 2013 lalu, delapan saksi mengakui memang banyak perlakuan yang tidak manusiawi dalam orientasi tersebut.
ReplyDeleteHal itu disampaikan koordinator aksi, Lalu Mustaqim, kepada wartawan di sela-sela aksi yang dilakukan mahasiswa asal Mataram di Malang, Senin (9/12/2013), yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Anti-Kekerasan (AMAK).
Dari keterangan dan pengakuan Mustaqim, pihak mahasiswa asal Mataram sudah mengumpulkan delapan saksi yang terdiri dari mahasiswa baru (maba) yang ikut ospek bersama Fikri.
"Kita dua malam mendatangkan delapan saksi, yang dari jurusan Planologi angkatan 2013. Dari pengakuan delapan saksi itu, mahasiswa memang menerima perlakuan tidak manusiawi," katanya.
Mahasiswa baru laki-laki disuruh berhubungan seperti suami istri dengan para mahasiswi baru. "Yang tidak manusiawi juga, peserta ospek diberi singkong yang bentuknya seperti alat kelamin dan diminta untuk alat oral. Ini kan sudah cukup bejat dan tidak manusiawi," kata Mustaqim.
Sebanyak 114 mahasiswa baru, kata Mustaqim, membeberkan pengakuan delapan para saksi, bahwa mereka hanya diberi satu botol mineral untuk diminum oleh banyak mahasiswa itu. "Kasus ini harus diusut tuntas dan pihak ITN harus bertanggung jawab atas kasus ini," katanya.
http://regional.kompas.com/read/2013/12/09/1038190/Orientasi.di.ITN.Mahasiswa.Disuruh.Aksi.Hubungan.Intim
Semua bentuk ospek yg ga benar harus diberangus. Kalau perlu, bubarkan kampusnya!
ReplyDeleteapapun itu, drmnpun itu, benar tdknya itu ... jd was2 utk melepas anak msk kuliah... apalgi anak cewek... hiks...
ReplyDeleteMenyikapi kasus yang lagi rame beberapa minggu saya mencatat beberapa point.
ReplyDelete1. Foto yang di bahas diatas tidak ada kaitannya sama sekali dengan kasus kekerasan yang terjadi di ITN.
2. Kasus kekerasan dan pelecehan seksual pada saat ospek di ITN Malang memang terjadi, dan hal itu sudah di akui oleh pihak ITN di kompas.com edisi 9 Desember 2013.
Bentuk penyelesaian dari pihak kampus juga sudah di jelaskan oleh perwakilan iTN di harian tersebut.
3. Berdasarkan undang2 ITE, Memposting suatu pernyataan baik berupa tulisan maupun gambar yang bertujuan mendiskreditkan suatu lembaga, individu/perorangan yang terbukti tidak benar bisa dijerat oleh undang2.
4. Kekerasan memang ada, tapi menyampaikan suatu bukti palsu yang terkait dengan suatu kekerasan bisa menimbulkan permasalahan hukum juga.
Salam hangat.
Ane Kecewa Dengan Semua Ini,,, Mana yang Menuntaskan Masalah Ini???? Kok Gak ada,,, DI Biarin Gitu aja. Kecewa Banget Ane,,,,
ReplyDeleteAne Pendatang Di Kota Malang Ini,,, "KOTA PENDIDIKAN"
Tapi PENDIDIKANNYA KOK SEPERTI ITU???????????????
ane orang malang lhoh gan, dari lair ampe umur 20thn skrg,
Deleteagan pendatang kn? knp agan milih kota malang sbg kota pendidikan? ap cm denger2 dari tetangga sebelah? ato uda buktiin?
FYI aja gan, kebanyakan pelajar di malang berasal dr luar kota.
klo misal agan, bilang malang itu macet, panas dll, cb puter otak lg,
ane cm britau aja gan,
btw ane jga kuliah di kota kelahiran ane,kampus tetangga sebelah kampus ITN
bukannya gak ada yang nuntasin gan...tp udah ada pihak yng ngrusin..mgkin aja agak trtutup...ITN itu bngunnya ssah payah...bukan cuma para petinggi yang bangun nama baik ITN...tapi mahasiswa...semua lmbaga pasti prnah kacau...boleh lah dikritisi...tapi hargai aja yang udah kejadian buat plajaran...ITN uda jalan tanggung jwabnya...ndag gak hrus dimusnahkan...
Deletekasian si fikri udah almarhum masalahnya masih disangkutpautin sama berita konyol yang juga belum tentu kejadiannya di Indonesia -__-
ReplyDeletemending bantuin fikri daripada menghujat PT yg juga belum tentu salah
Di ITN, setiap acara ospek itu maba dan panitia selalu pake kaos tersendiri yg menunjukkan inisial kampus, sewarna, dan trtulis nama kegiatan (semacam kaos kegiatan kampus gitu lah)...
ReplyDeleteDan jika dlm ospek, kebanyakan sepatu yg dipakai maba harus warna hitam...
Sbenarnya ada 2 org peserta yg dilarikan ke puskesmas trdekat, satunya cewek tp kondisi fisiknya msh lebih baik dibanding alm. Fikri dan sehat hingga skrg...
Menurut korban selamat, saat dia dtg ke acara kemah bakti desa jurusan saya seminggu stelah ospek di jurusannya, dia cerita bahwa faktor utamanya adalah fisik yg trlalu capek..
Satu yg sangat bikin kaget, kasus ini udh 2 bulan lalu..kluarga korban sdh ikhlas, ITN tanggung jawab secara kekeluargaan.. Knapa skrg ini diangkat lagi?
Apakah ini ada hubungannya dengan kondisi kampus ITN yg dlm 2-3 tahun terakhir mulai merangkak naik kembali stelah trtidur lama? Brarti ini hanya sebuah pencitraan buruk dong bagi ITN? :)
Patut kita cerna dan sikapi dgn sangat bijak kejadian ini :)
Saya andi, alumni T.Industri S-1 ITN Malang 0513010..
Saya berani menampakkan diri karna saya berani brtanggung jawab atas komen saya diatas...
*alumni ITN*
Hanya sebuah pencitraan buruk? Kalo ga ad yang meninggal bakal ada gak tuh pencitraan buruk tsb? Org meninggal tuh pasti disiksanya abis2an kalo cuma kelelahan kyny masih bisa bertahan
Deletekeluarga memang ikhlas tapi apa kasus ini akan berlalu begitu saja tanpa kepastian hukum ?
Deletekalo begitu caranya saya bisa saja tahun depan menyiksa adik tingkat saya sampai mati , lalu biar kampus memberi uang 25 juta ke orang tua nya dan masalah pun di tutup tahun depan saya lakukan seperti itu lagi ?
kasus ini d blow up lagi karen memang setelah 3 bulan belum ada kepastian hukum yang jelas
Ospek model bginian tiap tahun slalu ada kn di itn khusus di jurusannya alm.fikri itu? Ini tuh cmn aksi senior2nya yg dendam dlu prna di ospek kek bgtu.. klo buat ajang bls dendam.. knp di setujuin sm jurusan? Jurusan hrsnya lbh prhtian.. didampingi ky apa mahasiswanya itu d luar kmpus.. Byk org luar jawa pula di itn itu.. smoga cpt di usut.. biar ga jelek2in dunia pendidikan di malang..
DeleteSatu kalimat saya. Selamat Hari Hak Asasi Manusia! Semoga anda bangga dengan ITN anda
Deleteahahaha anda saksi atau salah satu pelaku nih koq bisa tau ada yg meninggal saat ospek di itn?
Deletebtw mau foro itu hoax lah atau bullshit lah yg jelas d sni anda mengakui bhwa ada MANUSIA YANG MENINGGAL saat ospek d itn !
mustahil meninggal karena kelelahan !! psti ada sebab..
klo yg ngospek itu panitianya manusia yg berakal MANUSIA apalg sbg mahasiswa harusnya NGERTI dan PAHAM mana yg manusiawi dn tidak !!
lain lg klo yg ngospek panitianya manusia tp berakal HEWAN !! yah gini certitanya jd ada yg meninggal..
Gan yg laen asal ngomong coba berfikir empiris klo emang mahasiswa,faktor kelelahan fisik dan berujung kematian tetep bisa terjadi meski presentasinya cuma 0,x %..
Deletemungkin alm. Ada komplikasi tertentu yg blom d publish..
Ane salah satu orang yg ga setuju sama ospek, tapi jangan judge yg ga perlu, yg ngoceh" ga karuan coba fikir lagi dengan semua kemungkinan exact, jgn cuma ngobrol, hipotesa bisa dibuat tapi butuh bukti
Saya mahasiswa keperawatan dan sedikit mengerti yg d mksud agan sekalian..
Dan masalah pengakuan pihak institut ttg adanya kejanggalan di ospek, itu silahkan dri pihak bem institut agar membantu pihak kepolisian menyelidiki, dan semoga pers kampusnya juga punya keberanian mengungkap oknim sampah yg berbuat demikian.
Salam damai mahasiswa seindonesia..
buat para anonumous yang kontra, gak perlu nge judge yg bgtu yaaa....anda anda semua mngatakan bahwa tindakan kekerasan macam ITN itu mang bner2 jhat rsanya...saya rasa anda2 yg men judge brlebihan lebih jahat ketimbang para panitia...para agan semua tidak tau apa yang sdah dilakukan ITN dan apa yg dirasakan..para agan saya sebut jahat karna anda sdah menambah beban mental yg dialami ITN...mgkin benar kalian mengolok2 mhsiswa yg mnjadi panitia ospek dan memang terbukti salah....tapi bagaimana yang bukan mnjadi pnitia...hrus kena imbas olok an kalian
DeleteJadi sebenarnya ini dimana sih?
ReplyDeletejadi takut mau masuk perguruan tinggi....
ReplyDeleteKebenaran pasti akan terungkap...
ReplyDeleteTapi seandainya benar ospek yang diselenggarakan berbau mesum..biar FPI yang menyelesaikan...hehehe...
Rebit amat polisi punya aplikasi scan muka kenapa gak dibawa aja, terus cocokin ktpnya, kalo udah ketemua nama sama alamat tinggal telusurin kuliah dmn tuh orang.
ReplyDeleteNote: kalo bener orang indonesia pasti ketemua kok tuh orang", teroris aja yg tinggal di hutan bisa ketangkep, yg jadi masalahnya, polisinya mau gak sukarela tanpa embel" duit untuk usut kasus ini? Hahaja
nah!!! Info yang kayak gini yang baru OK
ReplyDeleteNice Ifo gan, tetap istqomah ya Membongkar HOAX nya tentunya atas nama kebenaran dan keadilan *Salaman*
Buat pelajaran bagi kita semua, untuk lebih baik di hari esok...! Semoga Tuhan mengampuni dosa dan kesalahan kita,
ReplyDeletebuat malu aja kau jeng
ReplyDeleteyg pake kaca mata ngajak berantam
sempak bau taik
jangan karena satu kesalahan, terus menghakimi semua salah!
ReplyDeletemenitikberatkan kesalahan pada ITN dan menganggap kampus anda paling benar!
lihat dulu, telaah, dimengerti.
kalo kejadian ini terjadi di kampus saudara??
apa yg anda rasakan?? apa anda masih bisa berkata lantang?? berdiri paling depan??
dewasa lah berpikir jangan seperti anak2! mudah terprovokasi!
Coba masbro saya tanya.
DeleteKalo kejadian ini terjadi pada anak anda, saudari anda, bahkan mungkin anda (klu anda berkelamin wanita).
Apa yang anda rasakan? Anda pasti bisa berkata lantang dan berdiri paling depan. Selamat hari HAM bro! Regards.
setuju ama gaaan...buat yg diatas saya, boleh lah kita empati...tapi gak seharusnya kita jdi pngecut dan berlbihan menanggapi hal tsbt sampek2 jad parnok...buat jdi hakim itu kuliah dlu...gak asal semprot ajee...knpa cuma bayangin jdi keluarga korban???knpa agan diatas saye ini tak byangkan kalo ente jdi rektor...ssah2 bangun nama ITN akhirnya jtuh karna ulah anak mhasiswa...dan org2 awam yg gtw mlah nuduh seenaknya...bisa2 tu yaaa,,,klo fikri mninggal gra2 pnitia(klo bner),,,klo rektor mati gra2 koment2 ente yang cuma memandang dri satu pihak aje..
DeleteMending gak usah ada ospek kya gituan gak berguna
ReplyDeleteKalo bukan d indonesia dimana lagi yg tampil alay kaya d pojok kanan foto?
ReplyDeleteItu peserta YKS bro
Deleteha ha meski Hoax Ospek di indo kelewatan
ReplyDeletemudah2an cepat diselesaikan... amin.. amin...
ReplyDeleteYES!
ReplyDeleteAda orang yang dengan mudah diprovokasi.
Pekerjaanku makin mudah.
Hmmm.. Intinya,Katakan fotonya hoax tp peloncoan dn tindakan mengarah biadab itu bener ada dn sampai menelan korban jiwa..hmmm
ReplyDeletebukannya rektor ITN sendiri sudah mengakui kalau "BENAR" ada kekerasan seksual selama ospek tersebut ?
ReplyDeleteIya, ada juga pengakuan yang dimuat Metro.. Tulisan ini hanya fokus pada FOTO-nya bukan KEJADIAN-nya.. :-)
DeleteKalau ini gimana?
ReplyDeletehttp://www.tribunnews.com/regional/2013/12/09/wakil-rektor-itn-malang-akui-ada-kekerasan-seksual-saat-ospek
Iya.. tulisan sudah saya update untuk menampung fakta-fakta baru..
DeleteKebenaran foto ini memang masih diragukan, tapi kejadiannya kan fakta. Wajar aja kalo ITN dihujat, ini menandakan dosen dan panitia ospek tidak bisa mendidik....mungkin kematian fikri merupakan takdir dari Yang Maha Kuasa, tapi pelecehan seksual ini emang tindakan asusila para senior. Bukan kami terprovokasi sih....Berita kayak gini kan emang wajib diketahui masyarakat, biar kasusnya gak tenggelam gitu aja. Kalau kampus saya ada yg begitu juga saya pasti kecewa... :)
ReplyDeleteOleh karena itu mari kita bantu menyelidiki dengan fakta-fakta yang memang relevan.. :-). Karena kalau alat buktinya tidak relevan, tentunya tidak bisa digunakan di ranah hukum.
DeleteSEMUA YANG TERLIBAT TERSELENGGARANYA OSPEK HARUS DIPROSES DAN LEMBAGA ATAU ORGANISASI YANG MEWADAHINYA WAJIB DIBUBARKAN SEBELUM ADA KORBAN LAGI. KAMPUS ITU SUDAH GAGAL DAN MELAMPAUI BATAS. TIDAK BERHAK HIDUP DI BUMI JAWA
ReplyDeleteuda ada yg proses kok gan...semangat amet buat jadi Tuhan pakek bilang gak berhak hidup di bumi jaya...tu para tersangka uda ada polisi yg ngurus didunia...ada malaikat juga...diakherot dimntai tnggung jwab lgi...beres kaaan???
DeleteSELAMAT HARI HAK ASASI MANUSIA! MEMANUSIAKANLAH MANUSIA
ReplyDeleteHow can human treat other human like that? Even animals deserve better :(
ReplyDeleteAnonymous: Sy orng Maluku. Memang sy akui, watak kami keras, tpi kalau Ospek semua orang ikut kontrol sehingga tidak terjadi hal2 yg merugikan. Itu sebabnya Ospek dilakukan pd tempat umum n terbuka. Kita blm mengetahui duduk kasusnya. Tapi kabar burung lewat media baik tv, cetak, maupun on-line mnjadi cerita tuk semua orng hrs ikhtiar soal kampus. Apapun kampusnya. Pemerintah jgn hx diam. Harus mengevaluasi secara totalitas peran n fungsi kampus. Kampus bukan tempat tuk berbuat bebas n semaunya. Bila mahasiswa sprti ini, mk jangan salahkan mahasiswa. Apalagi mnrt laporan ini bukan kali pertama. Patutnya mengevaluasi para pimpinan, dilanjutkan ke bawahan, bru kemudian kpd pelaku n korban. Pelaku hrs disanksi. Korban hrs dilindungi. Kalau kampus sbg cermin pendidikan tertinggi di bangsa ini saja sudah begitu.,,. lalu mau jadi apa bangsa ini ke depan. Saya sepakat dengan Ihsan: Semua hrs membantu, agar udang dibalik batu bisa terkuat. Pelaku dibalik kasus, hrs disanksi tegas. Dibiarkan, maka artinya pimpinan dan semua di kampus itu ikut memuluskan proses2 seperti ini. Soal gambar: Sy ikut menganalisis wajah: Gambar itu memang tdk tampak di Indonesia. Tapi, perlu ditegaskan, bahwa pengguna gambar juga harus disanksi. Krn lewat gambar itulah, semua penilai muncul. Penilaian dengan alibi yg tak jelas benarnya. (salam)
ReplyDeleteSebenernya blog ini juga ga jelas. Wong ternyata penulis engga observasi langsung ke ITNnya atau ke pihak berwenang. Hanya berdasarkan tracking by internet. Lumayanlah yah mendapat kunjungan web tinggi berdasarkan investigasi yang ternyata juga ga valid. Alias ngawang. Alias enggak cover bothside.
ReplyDeleteSelepas itu adalah kasus ITN atau pun bukan, itu adalah cerminan untuk instansi pendidikan di Indonesia. sudah sepatutnya seluruh instansi pendidikan baik sekolah menengah maupun sekolah tinggi / universitas - universitas di indonesia menerapkan sistem orientasi yang mendidik bukan orientasi yang mengarahkan karakter pemuda menjadi tidak bermoral, dan tolong dihapuskan juga sistem TATAR yang dilakukan SENIIOR terhadap JUNIORnya dalam kegiatan baik di dalam lingkungan sekolah (khususnya) maupun luar kegiatan sekolah yang bertujuan melatih JUNIOR tsb untuk menjadi petarung handal di medan perang (tawuran) antar pelajar. Seharusnya pelajar dididik untuk menjadi penerus bangsa yang INTELEK bukan menjadi PREMAN yang suka RIBUT DAN SUKA NGOLEK.
ReplyDelete#saran
Semoga jadi bahan renungan sekaligus pelajaran buat kita semua, Amiiiin...
Hahaha...
ReplyDeleteMenurut ane soal foto itu; itu semacam pelatihan karena dilakukan di ruang terbuka. Tdk ada satupun cewek yg terlihat telanjang. Simulasi itu di awasi oleh pengawas.(yg terlihat santai berdiri). Sepertinya pelatihan itu dibutuhkan pada suatu sistem pendidikan di sebuah negara yang rawan tindak kekerasan terhadap kaum perempuan.
Dan ane setuju foto itu cuma sensasi belaka....
Selepas itu adalah kasus ITN atau pun bukan, itu adalah cerminan untuk instansi pendidikan di Indonesia. sudah sepatutnya seluruh instansi pendidikan baik sekolah menengah maupun sekolah tinggi / universitas - universitas di indonesia menerapkan sistem orientasi yang mendidik bukan orientasi yang mengarahkan karakter pemuda menjadi tidak bermoral, dan tolong dihapuskan juga sistem TATAR yang dilakukan SENIIOR terhadap JUNIORnya dalam kegiatan baik di dalam lingkungan sekolah (khususnya) maupun luar kegiatan sekolah yang bertujuan melatih JUNIOR tsb untuk menjadi petarung handal di medan perang (tawuran) antar pelajar. Seharusnya pelajar dididik untuk menjadi penerus bangsa yang INTELEK bukan menjadi PREMAN yang suka RIBUT DAN SUKA NGOLEK.
ReplyDelete#saran
Semoga jadi bahan renungan sekaligus pelajaran buat kita semua, Amiiiin...
Monggo :)
ReplyDeletehttps://www.facebook.com/photo.php?fbid=10200215123499216&set=a.1371394543342.44988.1786126597&type=1
yaaaaaaaaaaaaaaaa senior goblogggggggggggg , kalian mau jadi apa?????????
ReplyDeletekok gitu kejam sesama mahasiswa , dah gak jaman kaya gitu itu,
kaya jaman baholah aja , ni jaman kemajuan , kalau anak saya di perlakukan kaya gitu mending tak kuliah di situ, tak kuliah tak papa, senior gila, edan .... dan benar 5 edan
matiin aja fendomnya ... mahasiswa perilakunya lebih parah kayak anjing .. gak puya otak semua...
ReplyDeleteitu kesalahan semua pihak dari ITN sendiri yg teledor membiarkan anak didik nya melakukan kegitan dan pengawasan...seharus nya sebelum melakukan OSPEK mesti ada pengajuan proposal acara kegiatan..nah di dalam nya mesti ada random acara nya...ngk mungkin kl tidak ada rangkaian kegitan nya...yang kedua untuk paniti OSPEK atau mahasiswa bodoh nya (atau alumni yg idiot) harus nya sigap karena di dalam satu kegiatan mesti ada team kesehatan nya...dan menyiapkan2 pos kesehatan...nah saya mengambil kesimpulan bahwa ini terjadi kospirasi antara pihak ITN dan para panitia OSPEK untuk lepas dr jeratan hukum....
ReplyDeleteEmang ITN udah sering ada ospek yang buat mahasiswa meninggal ya bro ?, bandingkan sama IPDN !!, kan cuma baru pertama kali kejadian aja, selain itu emang semua pihak ada yang menginginkan kejadian seperti ini ?, kalo ngejudge tolong pake OTAK, TOLOL !
Delete*rundown
Delete*konspirasi
lebih baik ditiadakannya OSPEK, MOS...
ReplyDeletegak berguna kata gue.. disiksa lah, dilecehin lah.. coba bandingkan dg negara lain
gk ada yg namanya ospek,
budaya ospek, budaya dijajah dan menjajah, buat apa?
ReplyDeleteuntuk foto tersebut, sepertinya itu dari Thailand
ReplyDeleteGAK MAU CARI JODOH ORANG ALUMNI ITN AH !! PEREMPUAN2NYA UDAH GAK PERAWAN , LAKI2NYA JG BEJAT2 :p :p :p :( :( :( #rip for fikri
ReplyDeleteKalau begitu anda layak dapat bencong
DeleteBuat adik-adik yang baru lulus dari SMA jangan pernah kuliah di ITN masih banyak kampus yg lebih baik...
ReplyDeleteAahh..ada2 aja ini. Mo Hoax mo Beneran,ikutin perkemabangan selanjutnya ajah ah...
ReplyDeleteItu ospek kampus WWE jurusan smekdon =))
ReplyDeletemending keep smile kayak cesar...dibanding melontarkan komentar yang malah bikin kisruh postingannya...cuma quote aja..."dibaca, dipikir terlebih dahulu apa maksud dan tujuan postingannya...bukan cuma dibaca sekilas terus melontarkan komentar merasa anda paling benar"
ReplyDeleteThank you gan atas analisisnya... :)
ReplyDeleteterimakasih atas infonya
ReplyDeleteane share ya gan
-sali-
jangan asal nuduh gan ,,,,,
ReplyDeleteane punya pertanyaan gan, kenapa gak di tuntut itu yang mengaitkan dengan itn
foto itu sebenernya dari profile ini gan >>> https://www.facebook.com/darmadidyank
ReplyDeleteini link nya >> https://www.facebook.com/photo.php?fbid=673209566033970&set=pb.100000347993851.-2207520000.1386751555.&type=3&src=https%3A%2F%2Ffbcdn-sphotos-e-a.akamaihd.net%2Fhphotos-ak-frc3%2F1467295_673209566033970_1636922867_n.jpg&size=720%2C540
(kalo link gabisa dibuka buka profilenya > photos> darmadi's photos cari ntar ada)
Terimakasih informasinya semoga bermanfaat
ReplyDeletejd takut ospek huhu naudzubillah jgn sampe
ReplyDeletejd takut ospek huhu naudzubillah jgn sampe
ReplyDeletefuck u...
ReplyDeleteotak orang jawa sudah harus di benah...anjing ..sekolah maksiat..
Ini yang komen kebanyakan negatif curut penakut ospek ato orang" lemah yg ga punya mental ngadepin ospeknya kemaren ?
ReplyDeleteBitch please, jgn asbun ngomong itu pake otak, jgn asal ngehujat kampus rektor, panitia dll..
Sampah !
saya rasa kita lupa terhadap permasalahan yg paling fundamental. seberapa pentingkah ospek skrg ?
ReplyDeleteanda mau berkelit masalah pembentukan mental ? saya tumbuh Tanpa ada program ospek dari smp. yang ada hanya program pekan perkenalan. bukan! bukan pake acara bentak2. udah ga jaman. malah semuanya makan bareng, doa bareng. kekeluargaan lebih terasa dan rasanya mental kami baik2 saja.
anda mau berkelit lagi ? ada junior yang keterlaluan sikapnya ke senior ? well, tanyakan lagi. knp dia bisa seperti itu ? gak akan ada asap kalo ga ada api. kalau junior anda kurang ajar, berarti ada yg salah di antara anda. cari, dan perbaiki. kalau tidak ada yg salah ? saya yakin kampus punya cara untuk menertibkan anak seperti itu jika kelakuannya benar2 sudah di luar batas.
point saya adalah, kekerasan dalam bentuk apapun, tak perlu lagi dilakukan di masyarakat kita. kita bukan militer. untuk membentuk mental, ada banyak cara. tapi tidak termasuk dengan kekerasan.
buat atas saya : saya rasa Otak anda yang harus di benahi. orang seperti anda harus banyak belajar dari seorang nelson mandesa. jangan SARA! jangan memandang orang dari suku ras dan agama. semakin anda berperilaku sara, semakin anda meletakkan diri anda pada titik terendah dari sebuah peradaban.
waaah.. hebat agan. bsia jadi detektif gan!
ReplyDeletesaya setuju. orang yg bilang kalau yg komen ttg ospek itu adalah orang yang lemah, saya yakin dia hanya begundal yang sok jadi pahlawan atau preman kampus. seperti akun BAJINGAN PUTIH DI ATAS! bitch plis, apa anda seorang mahasiswa yang teriak ke bawah, tetapi meringis saat di tindas ? ya, selamatkan saja dulu generasi mu dari boyband2
ReplyDeletesaya tidak setuju gan
ReplyDeleteHichchchc................Menjijikkan bgt sih,!.
ReplyDelete,.,
gk beradab bgt sih,.,
itu ospek, apa pemerkosaan?.
...
halah,,,,,,,,,,yg blng smw koment'nn itu cmn org lemah, yg blng sprti itu emng org yg gk puny adab.!!!.
orang indonesia gampang lupa, besok kalo ada berita heboh lagi, kasus ini jg ditinggal digudang
ReplyDeleteUNTUNG UB feb gak gitu,. turut prihatin
ReplyDelete#mabajuga
wah rame juga nih komentar ya..., ikut nguping aja deh.
ReplyDeletekalaupun itu bukan foto asli kasus ITN, kasus aslinya...bisa lebih parah dari itu. jika kasus aslinya ada yang mengabadikan gambarnya..., bisa jadi lebih serem. abis beritanya aja begitu sih.
ReplyDeletebetul juga tuh yang diatas...
ReplyDeletesetuju nih gan
ReplyDeletekasus ini emang parah tapi kan kita ga tau juga apakah kasus ini telah selesai apa belum ?
mungkin ini cuma gambar yang tujuannya biar kasus sebelah makin heboh (yang ampe tewas itu )
belum tentu kejadian di universitas di indonesia juga kan (ospek mesum ini) ?
mungkin ini perbuatan oknum agar nama suatu universitas tercemar
sekarang kita tau dari mana kalo kegiatan ini ospek ?
ini cuma foto loh belum ada kepastian jelas dari universitas tertentu
SUDAHLAH YANG JELAS, NAMA BAIK ITN MALANG SUDAH HANCUR BERKEPING KEPING
ReplyDeleteBuat apa menjelek2an Kampus rang lain. negara kita negara hukum koq, serahkan smw sama yang berwajib. bikin dosa aja jelek2an kampus orang, padahal yg bertindak oknum2 tertentu.
ReplyDeletePihak kampus juga sudah mengkonfirmasi pihak keluarga, apa untungnya buat orng2 yang menjelek2an, menghina, memfitnah? Astaghfirullah,,, banyak2 istighfarlah,,,
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteTIDAK BERPRIKEMANUSIAAN..!!!!!
ReplyDeletehebat, thanks infonya....jempol gan
ReplyDeleteHAHAHAHHA,
ReplyDeleteKULIAH DI ITN AH....
ReplyDeleteWah ini heboh banget di forum2 gan terutama di 1CAK
ReplyDeletehttp://1cak.com/456595
kejadian Oktober.... terbongkar Desember.... ada apa dengan polisi????
ReplyDeletewalaupun hoax.... ternyata gambar tersebutlah yg membongkarnya....
Ospek mental maupun fisik harusnya yg wajar2 aja, tujuan kuliah kan buat cari ilmu kenapa ospeknya ngajarin yg gk ada manfaatnya, malah ngajarin memperbanyak dosa -_-
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete